Refresh Your Music: Cokelat

Setelah 4 tahun absent merilis album ( selain 2 album yaitu The Best Of – Tak Pernah Padam dan Untukmu INDONESIA-ku di tahun 2006 ), di tahun 2008 ini Cokelat kembali hadir dengan album kelima mereka “PANCA INDERA”. Memilih judul “Panca Indera” Cokelat beralasan ada lima indera yang kebetulan mempresentasikan jumlah personil mereka, dan album tersebut adalah hasil gabungan apa yang mereka lihat, mereka dengar, mereka ucapkan, mereka raba dan juga kegelisahan – kegelisahan yang mereka rasakan yang kemudian mereka tuangkan dialbum “Panca Indera”. Yang lebih penting lagi, kelima indera itu adalah bagian yang tak terpisahkan satu sama lain. Itu juga yang menjadi harapan Cokelat, mudah – mudahan kesolidan mereka bisa seperti lima indera tersebut ( amin ).

Dalam album yang pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun ini, musik Cokelat masih didominasi pop-rock dengan setingan anger mood dalam setiap lagunya. Karena mereka mengaku tidak bisa tampil bermanis – manis untuk lagu bertema jatuh cinta sekalipun, disamping itu Cokelat juga berusaha untuk memaksimalkan semangat eksplorasi dalam mengulik musik. Tidak heran kalau ada lagu dengan isian etnik seperti kendang dan gending Bali, Dizyreddo yang merupakan alat musik tiup khas suku aborigin yang bisa didengar dalam lagu ‘The Hardest Part’ yang juga menyajikan tampilan special ANGIE HART vokalis group alternative asal Australia Frente. Cokelat juga bermain – main dalam ranah musik bossanova dalam lagu ‘Nada Doa’. Ada juga musik reggae yang dikombinasikan dengan sound elektronik. Pokoknya seru deh !

Album “Panca Indera” bagi Cokelat sendiri merupakan bentuk totalitas dalam bermusik, apapun yang terjadi dengan industri musik, Cokelat tetap mempunyai SEMANGAT untuk terus eksis.

Track List :
1. Salah.