Berawal dari keinginan menciptakan suatu ‘aktivitas baru’, tiga musisi yang awalnya tergabung dalam grup band T-five (Rizal, Yerry dan Bheben) akhirnya menemukan satu konsep musik baru yang mewakili jati diri mereka. Tidak cukup bertiga, Bojes, salah seorang pentolan ajang pencarian bakat akhirnya turut bergabung, disamping seorang penggebuk drum bernama Iweng. Dengan bertambahnya personil, konsep musik awal mengalami pembaharuan dan berujung pada konsep musik Classic Rock.
Melalui kesepakatan diantara kelima personil, selanjutnya 14 April 2007 disepakati sebagai awal terbentuknya grup band. Formasi baru yang tidak hanya membawa karakteristik masing-masing personilnya ini, pada akhirnya bermuara pada jenis musik Pop dengan sentuhan Rock. Sentuhan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya ROCKIE.
Sekalipun membawa sentuhan musik Rock, CINTA tetap dipilih sebagai ‘menu utama’ sehingga tak mengherankan alunan suara Bojes mampu menggetarkan emosi para pendengarnya. Pengalaman cinta pribadi pada dasarnya menjadi ilham yang mendominasi materi lagu, sebagai tanda adanya sentuhan melankolis yang kental. Lagu-lagu yang tercipta tidak hanya lahir dari tangan kelima personilnya, tetapi dengan sentuhan Ali dan Joice, album ROCKIE terasa semakin sempurna.
Pastinya kesempurnaaan di atas tidak dilalui dengan proses yang mudah. Waktu setahun diperlukan untuk mematangkan materi serta konsep musik, melalui aktivitas ‘brain storming’, latihan hingga ‘hang out’ bersama. Diawali dengan konsep dasar yang dicetuskan Yerry, sebagai pencipta lagu utama, keempat personil ROCKIE lainnya mulai melengkapi konsep yang ada dengan referensi-referensi yang semakin beragam.
Setelah beberapa materi lagu terkumpul, kelima personil ROCKIE berusaha mencari perusahaan rekaman yang bersedia menaungi grup band ini. Dengan berjalannya waktu, melalui dukungan pengamat musik senior Bens Leo, ROCKIE dipertemukan dengan salah satu perusahaan rekaman, NAGASWARA. Kerjasama pun akhirnya disepakati, hingga membuahkan satu album perdana berjudul ‘KITA PERNAH ADA’. Judul album tersebut pada dasarnya mendeskripsikan keberadaan masing-masing personil di dunia musik, yang menjadi gambaran eksistensi mereka sebagai musisi dan penyanyi yang patut diperhitungkan. ‘KITA PERNAH ADA’ pun dipilih sebagai hits single di album ini.
Sebelum sampai pada tahap rekaman, ROCKIE mengawali performance mereka di beberapa kota, event-event besar seperti Pekan Raya Jakarta serta tampil di TVRI Jakarta. Mereka pun pernah disandingkan dengan beberapa grup band papan atas seperti Nidji, NAIF dan NAFF. Tanpa disadari apresiasi yang besar mampu mereka peroleh, yang menggambarkan besarnya penerimaan masyarakat terhadap kehadiran grup band baru ini. Untuk melengkapi penampilan mereka, Wardrobe ROCKIE akhirnya disponsori oleh RAVA Inc., yang sekaligus berperan sebagai produser. Dukungan demi dukungan pada akhirnya diperoleh, diantaranya keterlibatan Pandapotan Purba sebagai tim kreatif .
Guna mengelola operasional dan management ROCKIE, Budi Butong dipercaya sebagai Business Manager, yang menyandang pengalaman sebelumnya sebagai Manager beberapa artis-artis ternama termasuk T-Five (grup band asal Rizal, Yerry & Bheben sebelumnya).
Dengan tujuan berkontribusi terhadap industri musik Indonesia yang semakin kompetitif, ROCKIE berharap kehadiran serta karya-karyanya tidak hanya sekedar ‘pemanis’, namun dapat diterima oleh segenap penikmat musik Indonesia.
Track Listing
• Kita Pernah Ada
• Bukan Yang Pertama
• Terlalu Cinta
• Lukisan Hati
• Dia (Tak Lebih Dariku)
• Menunggu
• Jera
• Cerita Tentang Dia
• Takkan Bisa
• Hingga Akhir Nafasku
• Do The Best (For Today)
0 komentar
Posting Komentar