Irwansyah bukanlah sosok yang asing di industri musik Indonesia. Kiprahnya dimulai lewat duetnya bersama Acha Septriasa saat membawakan lagu ‘My Heart’ sebagai soundtrack film Heart (2005), dilanjutkan dengan dengan duet mereka membawakan lagu ‘Ada Cinta’ yang juga merupakan soundtrack film yang mereka bintangi, Love is Cinta (2007). Kini, Irwansyah akhirnya tampil sendiri secara total lewat album solonya, Soliter, yang dirilis pada Juni 2008 ini.
Tampil sendiri di album ini, sempat membuat Irwansyah deg-degan. Maklum, selama ini ia terbiasa dengan kehadiran partner duetnya, dan mereka terbiasa saling membantu jika ada kesulitan dalam membawakan sebuah lagu. Sekarang, Irwansyah harus bisa melakukan semuanya sendirian. Namun ia siap dengan semua konsekuensinya. “Ini bukan album soundtrack lagi, tapi album solo. Nama (penyanyi) yang tertulis di cover album adalah Irwansyah, jadi aku harus benar-benar fokus ke album ini,” ungkapnya.
Karena itu lah, untuk penggarapan album solo perdananya ini, Irwansyah tidak ingin sembarangan. Sejak awal ia sudah memilih Melly Goeslaw dan Anto Hoed sebagai produser albumnya. Pemilihan ini berdasarkan pengalamannya bekerjasama dengan pasangan ini saat mengerjakan soundtrack film Heart. “Mereka sudah tahu karakter vokal aku seperti apa, karena itu sudah tahu lagu-lagu jenis apa yang cocok buat aku. Lagipula, jujur aja aku juga sangat suka dengan jenis musik yang mereka garap buatku (di album Heart)… nggak terlalu nge-rock tapi tetap ‘cowok’.”
Kepercayaan ini tidak disia-siakan oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed, dan mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk album ini. Melly ikut andil dalam menciptakan 3 lagu di album ini, dan mengundang para pencipta lagu handal lainnya untuk menyumbangkan lagu karya mereka, di antaranya Dewiq, Opick, Pay, Sandy dan Dodhy ‘Kangen’. Selain itu, Melly juga ikut menyumbangkan suaranya sebagai backing vocal di beberapa lagu.
Untuk album ini, Melly memberi kepercayaan pada Irwansyah untuk menampilkan lagu-lagu karyanya sendiri. Tentunya kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Irwansyah. Dari beberapa lagu yang diajukan olehnya, Melly memilih sebuah lagu berjudul ‘Lagu Untukmu.’ Bagi Irwansyah, tidak masalah kalau akhirnya Melly hanya memilih hanya satu lagu karyanya, karena ia tahu keputusan ini adalah yang terbaik untuk albumnya. Apalagi ia tahu kalau Melly memang sangat selektif memilih lagu yang akan dimuat di album tersebut.
Walaupun sempat mengalami kendala dalam pemilihan lagu, yang membuat rilis album ini tertunda beberapa bulan, namun Irwansyah mengaku ia sangat puas dengan hasil akhir dari pengerjaan album ini. Musiknya lebih dewasa dibanding saat ia tampil di album soundtrack film Heart, sesuai dengan keinginan Irwan. Selain itu, format musiknya juga cocok untuk dibawakan dengan format band. Satu yang disayangkan Irwansyah adalah gagalnya kesempatan untuk mastering album ini di Australia atau Amerika, karena jadwal rilis yang mepet.
Album Soliter mengedepankan single pertama ‘Kutunggu Jandamu’, sebuah lagu pop yang catchy dan sesuai dengan karakter suara Irwansyah. Judul lagunya yang agak kontroversial, diakui Irwan sempat memancing pertanyaan dari banyak orang. Tapi setelah mendengarkan lagunya dan menyimak liriknya, tergambarlah kalau lagu ini menceritakan tentang obsesi cinta dari seorang laki-laki kepada kekasihnya.
Selain single ini, ada beberapa lagu lainnya yang memiliki potensi untuk menjadi hit. Seperti lagu ‘Wajahmu’ ciptaan Opick, yang terasa megah dengan tampilnya string section di bagian pembuka, sekaligus romantis dengan iringan gitar akustik dan piano di sepanjang lagu. Lagu lainnya adalah ‘Tinggalkan Aku’ ciptaan Dewiq. Lagu ballad yang menjadi salah satu favorit Irwansyah ini menampilkan tema patah hati dengan iringan aransemen musik yang minimalis dan lirik yang mudah diingat.
Tidak dipungkiri, selama ini banyak keraguan apakah Irwansyah memang memiliki bakat di bidang tarik suara. Tapi bukan hal ini lah, yang berusaha dijawab dan dibuktikan oleh Irwansyah lewat album solonya ini. “Album ini merupakan perwujudan kecintaanku pada musik, yang sudah ada sejak kecil. Jadi sama sekali bukan untuk tujuan pamer atau apapun,” tegas Irwansyah. Kalau begitu, mari kita siimak album Soliter ini dan dengarkan bagaimana perwujudan cinta Irwansyah terhadap musik.
Track list:
Kutunggu Jandamu
Jangan Menunggu
Wajahmu
Camelia
Lagu Sedih
Jangan Bohong
Tinggalkan Aku
CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
Lagu Untukmu
Tak Cinta Lagi
0 komentar
Posting Komentar